Kamis, 09 Januari 2014

PERENCANAAN ORGANISASIONAL KEWIRAUSAHAAN




Perencanaan dalam sebuah organisasi merupakan suatu proses kegiatan pemikiran dan penentuan prioritas yang harus dilakukan secara menyeluruh sebelum melakukan tindakan yang sebenar-benarnya dalam rangka mencapai tujuan. Batasan perencanaan
Dalam sebuah perencanaan, terdapat pula batasan-batasan perencanaan yang dapat dimengerti sebagai batasan dalam membuat suatu rencana, sehingga dalam menetapkan rencana, seseorang dapat mengetahui apa yang harus direncanakan dan dilaksanakan agar tidak menjauh dari tujuan sebuah organisasi.
Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaansumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat.
Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efesiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan, dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sedini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :
1.      Pembagian kerja (division of work)
2.      Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.      Disiplin (discipline)
4.      Kesatuan perintah (unity of command)
5.      Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6.      Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
7.      Pembayaran upah yang adil (renumeration)
8.      Pemusatan (centralisation)
9.      Hirarki (hierarchy)
10.    Tata tertib (order)
11.    Keadilan (equity)
12.    Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
13.    Inisiatif (Inisiative)
14.    Semangat kesatuan (esprits de corps)
            keuntungan dan kerugian dalam pembagian tenaga kerja.
1.  Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu   meningkat,
2.    Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
3.    Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien, dan
4.  Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk.
Selain keutungan pembagian tenaga kerja terdapat juga kerugian pembagian tenaga kerja. Berikut ini adalah kerugian pembagian tenaga kerja.
1.      Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan   variabel manusia.
2.      Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
Menurut Chester Bernard, akan makin banyak perintah manajer yang di terima dalam jangka panjang apabila terdapat hal-hal mengenai
Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manager dan di kenal oleh seluruh organisasi.
·     Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui dia menerima perintah.
·     Lini komonikasi antara manager dan bawahan bersifat secara langsung.
·     Rantai komando yang lengkapdi gunakan untuk mengeluarkan perintah.
·     Manager memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
·     Manager menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
·    Suatu pemerintah secara otentik memang berasal dari manager.
Sumber :http://jaenudinp.blogspot.com/
Wiratmo, Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996

Minggu, 05 Januari 2014

Jangan pernah sentuh narkoba!!

I    Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
  1. a. Kegagalan yang di alami dalam kehidupan
Tidak memiliki rasa percaya diri ataupun kurang mendapat kasih sayang orang tua dapat menyebabkan timbulkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Misalnya saja, orang tua yang terbilang sukses dalam berkarir tetepi kurang memberi perhatian kepada keluarga, adanya perselisihan di keluarga hingga mengalami kehancuran (Broken Home).
b.   Pergaulan yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat.
Menurut teori Waddington, mengenai “develope mental land scape”, jika seorang anak di tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka sulitlah bagi kalangan tersebut untuk mengubah pengaruhnya, terlebih lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak tersebut. Dengan demikian untuk mencegah penggunaan narkoba, maka  land scape (lingkungan) yang baik saat ini adalah lingkungan Islam. Sebagai orang tua seharusnya dapat memperingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan teman yang berakhlak tidak baik.
  1. c. Kurangnya siraman agama
Untuk memerangi narkoba, upaya yang perlu di lakukan adalah       membangkitkan kesadaran beragama dan menginformasikan hal-hal yang positif dan bermanfaat kepada para remaja. Karena, pada zaman sekarang ini sangt sedikit para remaja yang sadar akan pentingnya siraman agama.
  1. d. Keinginan untuk sekadar mencoba
Keyakinan bahwa bila mencoba sekali takkan ketagihan adalah salah satu penyebab penggunaan narkoba, karena sekali memakai narkoba maka mengalami ketagihan dan sulit untuk di hentikan. Maka dari itu, bila seseorang ingin terhindar dari narkoba, harus dapat menjauhkan dirinya dari hal-hal yang memungkinkan untuk mencoba dan bersentuhan dengan narkoba.
II.  Narkoba Yang Banyak Beredar Di Masyarakat.
Ada banyak jenis narkoba yang beredar di masyarakat yang banyak di salahgunakan oleh remaja, antara lain:
  • Ganja, di sebut juga dengan mariyuana, grass/rumput, pot, cannabis, joint, hashish, cimeng.
  • Heroin, di sebut juga dengan putaw, putih, PT, bedak, etep.
  • Morfin, yaitu narkoba yang di olah dari candu/opium yang mentah.
  • Kokain, di sebut juga dengan crack, coke, girl, lady.
  • Ekstasi, di sebut juga  dengan ineks, kancing.
  • Shabu-shabu, di sebut juga dengan es, ss, ubas, kristal, mecin.
  • Amphetamin, di sebut juga dengan speed.
#  Zat Hirup
Berbagai jenis bahan perekat yang di pasarkan sebagai bahan bangunan juga sering kali di salah gunakan untuk di hirup, antara lain: lem kayu (sejanis aica aibon), cat, thinner.
#  Obat Penenang, di sebut juga pil koplo
berbagai obat penenang dan obat tidur (anti-insomnia) juga sring di pakai oleh pecandu narkoba. Obat-obatan in masuk daftar G dan psikotropika, tetapi di perjualbelikan secara bebas di kios-kios kaki lima.
  1. a. Akibat Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kesehatan.
Secara keseluruhan obat-obatan ini dapat menimbulkan gangguan-gangguan pada sistem saraf manusia, juga pada organ-organ tubuh manusia. Narkoba juga akan mengakibatkan kcanduan/ketagihan kepada pemakainya dan apabila pemakaian di hentikan, dapat mengakibatkan kematian. Ciri-ciri kecanduan antara lain: kejang, sakit perut, badan gemetar, muntah-muntah, mata dan hidung berair, hilangnya nafsu makan dan hilangnya/berkurangnya berat badan.
  1. b. Akibat Penggunaan Narkoba Terhadap Lingkungan Di Masyarakat
Penggunaan narkoba dapat menghilangkan kesadaran pemakainya, menyebabkan paranoia (linglung), juga dapat membuat pemakainya menjadi ganas dan liar sehingga dapat mengganggu ketentraman di masyarakat.
Untuk mendapatkan barang-barang haram itu, di perlukan tidak sedikit biaya, sehingga dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan kriminal seperti pencurian, perampasan ataupun pertengkaran dan tidak sedikit pula yang menimbulkan pembunuhan.
III  Pencegahan Dan Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Ada banyak hal untuk mencegah penggunaan narkoba antara lain adalah:
  • membangkitkan kesadaran beragama, menginformasikan hal-hal positif dan bermanfaat.
  • Selektif dalam memilih teman.
  • Selektif dalam memilih makanan dan minuman.
  • Menghindarkan diri dari lingkungan yang tidak tepat.
  • Membentuk kelompok-kelompok kecil yang saling mengingatkan.
  • Bila berhadapan dengan orang/teman yang mulai bersentuhan dengan narkoba, gunakan kasih sayang  untuk menariknya ke jalan hidup yang lebih sehat.
  • Mengetahui fakta-fakta tentang narkoba termasuk akibat-akibat yang di timbulkan oleh barang-barang haram tersebut.

Waspadai Gejala Rematik

Gejala Rematik dan Penyebab Rematik.   Banyak yang mendengar tentang penyakit rematik tetapi banyak pula yang tidak tau pasti gejala dan penyebabnya maka dari itu saya menulis tentang gejala rematik dan penyebabnya. Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Rematik juga bisa menyerang bagian tubuh yang lain seperti kepala dan bagian tubuh yang lainnya. Rematik juga mempunyai nama lain arthritis, gejala dari penyebab rematik adalah pembengkakan, kemerahan, nyeri dilutut, siku, pergelangan tangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot dan tendon. Banyak yang tidak menyadari gejala rematik karena gejalanya memang cukup luas.

Gejala rematik lainnya adalah kaku di persendian terutama saat dipagi hari dan saat istirahat dalam jangka yang lama setelah beraktifitas, juga letih yang berkepanjangan dan demam dengan suhu rendah. Gejalanya bisa berkembang dalam hitungan tahun, tetapiada juga yang berkembang dengan cepat.

Sama seperti tipe radang sendi lainnya, peradangan di persendian akibat rematik juga diikuti dengan rasa sakit, dan meningkatnya suhu menjadi hangat, dan tentu saja disertai dengan pembengkakan. Rematik berbeda dengan radang sendi yang lain karena bersifat simetris, dan munculnya pun di kedua sisi bagian tubuh seperti pergelangan tangan, lutut dan tangan secara terus-menerus.


Penyakit rematik yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan si penderita mengalami penurunan kualitas hidup. Karena rematik dalam jangka yang panjang akan mengakibatkan kecacatan dan depresi si penderita.

Penderita rematik kadang meremehkan penyakit yang diderita dan dating ke dokter saat kondisinya sudah sangat parah. Bahkan, ada yang sudah tidak bisa berjalan, sendi tangannya cacat dan dalam keadaan depresi berat. Padahal jika penderita rematik sadar dengan keadaannya dan ditangani secara tepat maka dapat menghindari cacat dan dapat menjalani hidup normal dan sehat dengan metode pengobatan, operasi dan terapi fisik. Perlu diketahui rematik adalah penyakit yang berlangsung seumur hidup sehingga pengobatannya pun juga seumur hidup.

Penyebab rematik adalah sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit, normalnya melindungi tubuh dari serangan asing. Akan tetapi dalam penyakit rematik,  sel ini justru menyerang persendian dan jaringan yang sehat. Penyebab pastinya memang belum diketahui, tapi peneliti meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Seseorang kemungkinan memiliki kecenderungan genetik yang jika diserang bakteri atau virus tertentu, bisa mengalami rematik. Tapi hingga saat ini, peneliti belum menemukan infeksi khusus. Rematik dapat menyerang kulit, mata, paru-paru, jantung, darah atau saraf.

Rematik merupakan penyakit yang bersifat kronis. Artinya, walaupun ada kemungkinan sembuh dari gejala namun, penyakit ini bisa memburuk seiring dengan waktu, dan kemungkinan tidak bisa sembuh. Pengobatan sejak dini dapat memperlambat bahkan menghentikan perkembangan penyakit ini.

Semoga Artikel Tentang Kesehatan - Gejala dan Penyebab Rematik ini bermanfaat.

Tulisan : Mengalahkan Diri Sendiri

Jika kamu merasa selalu kalah dari orang lain. Kalah dalam banyak semisal prestasi dan banyak hal lain. Maka coba pergi ke tempat dimana kamu bisa berdiam diri. Merenung.

Bertanya mengapa ingin sekali mengalahkan orang lain. Ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain. Orang-orang yang membuatmu iri dengan apa yang mereka miliki. Kamu membanding-bandingkan hal-hal yang ada pada dirimu kepada dirinya. Berusaha mati-matian untuk memperoleh posisi yang lebih dari orang lain.

Apa itu sungguh-sungguh hal yang paling diingkan, menjadi nomor 1. Apa salahnya dengan menjadi nomor 2, nomor 3 ataupun bahkan nomor 134.314. Ini bukan perlombaan. Bahwa musuh terbesar sesungguhnya adalah diri sendiri.

Mari kita perhatikan diri sendiri. Diri masing-masing. Kita termotivasi dari luar untuk melakukan hal-hal seperti ini dan itu agar mencapai tujuan. Namun, sadarkan bahwa sebenarnya kita sedang bersaing dengan diri kita sendiri. Berusaha mengalahkan rasa malas, rasa benci, rasa dendam, dan hal-hal lain dalam diri kita  yang membuat kita kesulitan mencapai hal-hal yang menjadi tujuan.

Semuanya adalah tentang diri sendiri. Bukan mengenai bagaimana kita menjadi juara diatas orang lain. Tapi bagaimana kita menjadi juara atas diri kita sendiri. Menjadi pribadi yang baik. Di dalam diri manusia memang tersimpan dua potensi. Potensi gagal dan potensi berhasil. Potensi menjadi orang jahat dan menjadi orang baik.

Tinggal potensi mana yang kita beri makan, potensi mana yang lebih kita pelihara. Semuanya tentang mengalahkan diri sendiri. Jika kamu malas, maka kalahkan rasa malas itu. Jika kamu membenci orang, maka coba kalahkan rasa benci itu.  Jika kamu mudah marah, maka coba kalahkan marah itu.

Mengukur diri dengan orang lain lebih banyak tidak adilnya, terutama kepada diri sendiri. Bahwa setiap manusia sudah diciptakan secara sempurna. Tidak perlu terlalu sering membanding-bandingkan hal-hal yang tidak penting kepada orang lain. Membandingkan kecantikan, membandingkan kepemilikan barang, membandingkan kepandaian. Semua dan setiap orang bergerak dengan jalan hidupnya masing-masing yang pasti berbeda.

Semua telah diposisikan dalam peranannya dalam hidup agar kehidupan menjadi seimbang. Ada yang menjadi dokter maka harus ada yang menjadi pasien, ada yang memiliki mobil maka akan ada tukang parkir. Ada yang lapar pasti ada penjual makanan. Semua bukanlah soal apa yang terlihat. Allah sendiri menilai dari ketaqwaan. Dari amal perbuatan.

Sementara manusia lebih sibuk mengukur-ukur harta dan kecantikan. Mengukur-ukur pekerjaan. Mengukur-ukur materi dan hal-hal lain tidak menjadikan apapun selain rasa iri.

Kewirausahaan


Selamat datang di blog saya, postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai kewirausahaan, mulai dari definisnya dan lain-lain semoga bermanfaat..^_^
Mungkin kalian tidak akan merasa asing lagi dengan kata wirausaha, mungkin saja anda tau sedikit mengenai pengertian tersebut, nah di sini saya akan menambahakan mengenai, Apa itu kewirausahaan ?
Kewirausahaan atau entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu Perantara.
Kewirausahaan secara umum adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Selain itu, ada juga pengertian kewirausahaan dari beberapa para ahli, yaitu:
1.      Harvey Leibenstein (1968, 1979): Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
2.      Penrose (1963): Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Lalu selain kita mengetahui pengertian dari kewirausahaan, kita juga harus mengetahui istilah kata dari kewirausahaan. Next lagi teman ..^_^
Istilah kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Kata wirausaha merupakan gabungan dua kata yang menjadi satu yaitu kata wira dan usaha. Wira artinya pahlawan, laki-laki, sifat jantan, perwira. Usaha artinya perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya atau kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Wirausaha secara umum adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar.
Definisi wirausaha usaha menurut beberapa ahli, selain yang saya tulis diatas tadi, silahkan di baca:
1.      (Raymond W.Y. Kao) -Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
2.      (Richard Cantillon) -Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi.
3.      (Schumpeter) -Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu).
4.      (Syamsudin Suryana) -Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
5.      (Prawirokusumo) -Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.
Sedangkan dalam wirausaha terdapat Tiga jenis perilakunya, Seorang wirausahawan harus mempunyai beberapa sikap, yaitu:
1.      Mempu berfikir dan bertindak kreatif dan inovatif .
2.      Mampu bekerja tekun, teliti dan dan produktif.
3.      Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat.
4.      Mampu berkarya dengan semnagat dan kemandirian.
5.      Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis dan berani mengambil resiko.
Sedangkan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah:
1.      Memiliki rasa percaya diri (teguh pendirian, tidak tergantung pada orang lain, berkepribadian yang baik, optimis terhadap pekerjaannya).
2.      Berorientasi pada tugas dan hasil (haus akan prestasi, berorintasi pada laba, tekun dan tabah, mempunyai motifasi tinggi dan kerja keras)
3.      Pengambul resiko (energik dan berinisiatif, mempu mengambil resiko, suka pada tantangan, bertingkahlaku sebagi pemimpin, dapat menanggapi saran da kritik).
4.      Keorisinilan ( inovatif, kreatif dan fleksibel, serba bisa dan mengetahu banyak hal).
5.      Berorintasi pada masa depan (optimis pada masa depan)
Kunci penting seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1.      Keinginan untuk berprestasi.
2.      Keinginan untuk bertanggung jawab.
3.      Preferensi kepada resiko-resiko menengah.
4.      Persepsi kepada kemungkinan berhasil.
5.      Rangsangan oleh umpan balik.
6.      Aktivitas energik.
7.      Orientasi ke masa depan.
8.      Keterampilan dalam pengorganisasian.
9.      Sikap terhadap uang
Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
1.      Kemampuan inovatif.
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity).
3.      Keinginan untuk berprestasi.
4.      Kemampuan perencanaan realistis.
5.      Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan.
6.      Obyektivitas.
7.      Tanggung jawab pribadi.
8.      Kemampuan beradaptasi.
9.      Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan karakteristiknya yang sukses dengan n Ach tinggi.n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
Adapun kebutuhan dasar yang di sebutkan oleh Mc Clelland.
1.      Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2.      Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
3.      Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru:
1.      Kebutuhan akan sumber penemuan.
2.      Hobi atau kesenangan pribadi.
3.      Mengamati kecenderungan-kecenderungan.
4.      Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.
5.      Mengapa tidak terdapat ?.
6.      Kegunaan lain dari barang-barang biasa.
7.      Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Unsur-unsur analisa pulang pokok dalam kewirausahaan diantaranya:
1.      Biaya tetap.
2.      Biaya variabel.
3.      Biaya total.
4.      Pendapatan total.
5.      Keuntungan.
6.      Kerugian.
7.      Titik pulang pokok
Pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, serta sebutkan keuntungan dan kerugian masing-masing:
1.      Pemilikan tunggal (firma) merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan dimiliki dan dijalankan satu orang. Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk memulai usaha. Keuntungan: kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk kongsi atau perseroan, pemilik tidak membagi laba dengan siapapun, tidak perlu berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya, pemilik dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari-hari, dan pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan khusus. Kerugian : kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan, modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya, dan sukar mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik menyebabkan perusahaan tidak stabil.
2.      Kongsi merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis. Keuntungan: formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan. Kerugian : terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain.
3.      Perseroan merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah. Keuntungan : kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum yang terpisah, ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanaan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer professional, dan perseroan sanggup menggaji spesialis. Kerugian : kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan, banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya, dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah.
4.      Perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham. Keuntungan : diperolehnya modal ekuitas baru, diperoleh nilai dan kemampuan dialihkan dari aktiva organisasi, kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan dengan relative lebih mudah, dan mendapatkan prestise. Kerugian : hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang diakibatkannya. Liquidasi, Reorganisasi, Rescheduling.
langkah-langkah dalam penyediaan sumber daya manusia dan tahap-tahap proses seleksi Langkah-langkah Dalam Proses Seleksi diantaranya:
LANGKAH 1 : PENERIMAAN PENDAHULUAN
Proses seleksi merupakan jalur dua arah. Organisasi memilih para karyawan dan para pelamar memilih perusahaan. Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke kantor personalia atau dengan permintaan tertulis untuk aplikasi. Bila pelamar datang sendiri, wawancara pendahuluan dapat dilakukan. Ini akan sangat membantu dalam upaya menghilangkan kesalahapahaman dan menghindarkan pencarian informasi dari sumber tidak resmi (“jalan belakang”).
LANGKAH 2 : TES-TES PENERIMAAN
Tes-tes penerimaan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lainnya dan para karyawan sekarang. Tes-tes penerimaan merupakan berbagai peralatan bantu yang menilai kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman dan kepribadian pelamar dan persyaratan jabatan. Agar tes dapat meloloskan para pelamar yang tepat, maka ia harus valid. Validitas berarti bahwa skor-skor tes mempunyai hubungan yang berarti (signifikan) dengan prestasi kerja atau dengan kriteria-kriteria relevan lainnya.
Berbagai Peralatan Tes. Ada bermacam-macam jenis tes penerimaan. Setiap tipe tes mempunyai kegunaan yang terbatas, dan mempunyai tujuan yang berbeda. Secara ringkas, berbagai tipe tes dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Tes-tes Psikologis (Psychological Test) Test kecerdasan (intelligence test) : Yang menguji kemampuan mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis. Test kepribadian (personality test) : Dimana hasilnya akan mencerminkan kesediaan bekerja sama, sifat kepemimpinan dan unsur-unsur kepribadian lainnya. Test bakat (aptitude test) : Yang mengukur kemampuan potensial pelamar yang dapat dikembangkan Test minat (interest test) : Yang mengatur antusiasme pelamar terhadap suatu jenis pekerjaan. Tes prestasi (achievement test) : Yang mengukur kemampuan pelamar sekarang.
2.      Tes-tes Pengetahuan (Knowledge Tests) : Yaitu bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang dimiliki para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan.
3.      Performance Tests : Yaitu bentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan dipegangnya. Sebagai contoh, tes mengetik untuk calon pengetik.
Selain harus feasible penggunaan tes juga harus fleksibel. Hasil tes tidak selalu merupakan langkah pertama atau terakhir dalam proses seleksi. Akhirnya, tes penerimaan hanya merupakan suatu teknis di antara berbagai teknik yang digunakan dalam proses seleksi, karena tes hanya dapat dilakukan terhadap faktor-faktor yang bisa diuji secara mudah. Hal-hal yang tidak dapat diukur melalui pengujian mungkin sama pentingnya.
Demikian artikel dari “wirausaha” semoga dapat bermanfaat, kurang lebih saya ucapkan terimaksih.^_^

Referensi :
Http://eko-lastrisno.blogspot.com
Http://dhikaaza.blogspot.com
carapedia.com
 Http:heidyolivia.wordpress.com
Http://shelmi.wordpress.com
wikipedia.com