Selasa, 23 April 2013

Tanggapan Dari asas pengetahuan lingkungan

Studi Kasus
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat.
Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada
volume sampah. Dari Data menunjukan bahwa kota Bandung setiap harinya menghasilkan sampah sebanyak 8.418 m3 dan hanya bisa terlayani sekitar 65% dan sisa tidak dapat diolah.


Tanggapan :


Berdasarkan studi kasus diatas pada studi kasus “asas pengetahuan lingkungan” khususnya pada penanguloangan sampah. Tanggapan saya cukup singkat secara garis besar, bsudah hal yang lumrah dalam kehidupan manusia dalam penangulangan sampah ini sungguh sangat susah, karena berbagai elemen sudah ikut serta dalam poenangulangan sampah tersebut, akan tetapi sampah tersebut timbul dengan sendirinya khususnya kebiasaan manusia yang lalai akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama kebiasaan membuang smpah sembarangan terus saja terjadi, setelah terjadi banjir karena air meluap dikarnakan banyaknya sampah yang memenuhi bantaran sungai yang seharusnya bukan tempat sampah. Barulah elemen pemerintah khususnya masyarakat yang merasakan dampaknya baru bergerak untuk menangulanginya.

Tidak ada komentar: